Orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya
(man ahabba syai’an katsura dzikruhu)
Orang juga bisa diperbudak oleh cintanya
(man ahabba syai’an fa huwa `abduhu)
Ciri dari cinta sejati ada tiga :
- Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
- Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
- Lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Itulah sebabnya bagi orang yang telah jatuh cinta karena Allah, maka ia lebih suka mengajak pasangannya berjuang dijalan Allah, berharap keridhaan Allah, meraih kebahagiaan dengan ketakwaan kepada Allah bukan hawa nafsu.
Sahabatku jodoh yang diikat oleh ketakwaan kepada Allah akan membuat bahtera rumah tangga menjadi kuat dan kokoh, perlakukanlah dengan hormat pasangan kita setia dan mencintai dengan setulus hati.
Kehidupan ini sangat dinamis, kebahagiaan, kesedihan, kebencian, senyuman semua datang silih berganti.
Kehidupan ini sangat dinamis, kebahagiaan, kesedihan, kebencian, senyuman semua datang silih berganti.
Jika pasangan saling memahami terus ditumbuh suburkan, maka akan selalu ada tunas cinta yang bersemi.
Jika tunas cinta terus bersemi akan selalu bunga-bunga yang bermekaran, menebarkan semerbak harum wangi dipagi hari menyambut kehidupan yang indah.
Jika tunas cinta terus bersemi akan selalu bunga-bunga yang bermekaran, menebarkan semerbak harum wangi dipagi hari menyambut kehidupan yang indah.
Disinilah rahmat Allah turun melimpahkan kembali sehingga cinta bersemi kembali, disela hempasan badai dan gelombang samudra kehidupan yang datang saling berganti.
Berikan Tanggapan atau Komentar... Sudah baca tulisan saya diatas sampai selesai..? Kalau begitu silahkan berikan tanggapan yang baik yaa ^_^